ANTARA HOBBY DAN
TUJUAN HIDUP
Pernah mendengar orang
mengatakan..” hidup harus seimbang antara otak kanan dan kiri” ? ya…begitulah
hidup harusnya ada keseimbngan dari segi apapun. Seimbang antara hobby dan
tujuan hidup, atau hobby jadi tujuan hidup bahkan tujuan hidu adalah hobby?
Tulisan ini terinspirasi ketika
saya dan 2 orang mahasiswaku bercerita tentang kehidupan disela waktu kami
menunggu giiliran tampil bermusik di acara kampus. Mengapa saya mau bekerjasama
dengan mereka karena mereka punya talent, punya kemampuan, dan yang paling
penting punya keberanian di depan orang banyak.
Cerita dimulai dari pertanyaan saya:”ko ga masuk ke jurusan seni?
Kan bagus bisa mengembangkan bakat..” salahsatu mahasiswaku menjawab..” itu
hanya hobby bu, bisa dipelajari sendiri juga asal tekun”
Saya jadi inget 13 tahun lalu
kata-kata guru karawitan SMP..”tan, lanjutin nya jangan ke SMA ya, ke SMIK aja
ya yg di Bandung krna suaramu berkarakter..” Mungkin beliau sudah melihat bakat
saya(promos ihehe).Tapi bagi saya seni bukan tujuan hidup ( cita-cita) itu hanya sekedar
hobby sama dengan apa yang disampaikan mahasiswaku tadi…
Sebenarnya tidak mudah untuk
mengembangkan hobby, membangun diri,
tampil allout, bisa menguasai panggung pertunjukan. Jatuh bangun untuk bisa
jadi sperti sekarang (meski masih jauh untuk suara artis sekaliber KD-mah..hehehe) tapi sudah bisa menjadi bagian dari khas diri ini, bisa menghibur
banyak orang, bisa membuat awet muda, dan selalu ceria..Dulu, waaktu SMA pernah
ada yang mencibir ..” padahal klo sama c”x kelas qt pasti menang daripada sama
tanti” ..,”kamu tuh ya setiap ada orang nynyi pasti ikutan nynyi..(syirik asja
klo suaraku lebih bgus dsari dia..” dan berbagai pujian, sindiran, byaran sudah
pernh didapatkan..( narciz…). Tapi, berkat semua itu jadi motivator yg besar
dalam mewujudkan kekhasan dalam diri ini..Suatu ekperimen pernah saya lakukan
untuk membangun semua itu..” Ketika qt sudah bisa menguasai panggung atwpun
audiens, dg sendirinya hormone adrenalin trpacu untuk allout, mmempersembahkan
yang terbaik dari apa yang qt punya dan persiapkan, tp inget harus dipersiapkan
terlebih dulu jangan jadi orng sombong..yg terpenting siapkan mental..dan it’s
u’re time…”
Begitupun dengan qt mncapai
tujuan hidup harus bisa allout, berikan yg terbaik dan jangan sia-siakan waktu.
Saya mencintai seni, saya juga mencintai dunia keperawatan..dunia kperawatan
adaslah tujuan hidup untuk mencetak insan keperawatan dengan ada seni
didalamnya, “the art of nursing”, seni merawat manusia yang unik dari
biopsikososialkultural.
Saya berbicara hobby seputar seni
karena kebetulan saya menyukai seni. Teman kuliah dulu jago IT sampai bisa
bikin virus, jadi konsultan setiap ada masalah di laptop ataupun computer, ada
lagi yang pinter casciscus b.inggris, ada yang menyukai bola melebihi seorang
lakilaki dan uniknya bisa jadi komentator disetiap acra pertandinga, ada yang pinter buat ide cerita, ada yang
mahir koreo, ada yang pencinta komik dan buat manga, ada yang bagus teknik
marketingnya, motivator ulung, bisnismen, investor dan berbagai keunikan yang
saya temui selama 9 tahun di dunia
keperawatan.
Satuhal yang saya syukuri dari
pilihan hidup saya, selain saya sebagai perawat pendidik tp saya bisa menyanyi yang
belum tentu bisa dimiliki juga oleh penyanyi-penyanyi lain diluar sana. So,
buat mahasiswa2ku, teman-teman yang punya kesenangan dan bakat…kembngkanlah
semua itu, dan terus belajar dan berkarya..Ada pepatah yang mengatakan bahwa..;
“ Ilmu ,pangabisa moal beurat mamawa..(ilmu,
kemampuan tidak akan susah dibawanya) “ (myroom9.30pm)