6 Des 2011

ANTARA HOBBY DAN TUJUAN HIDUP


ANTARA HOBBY DAN TUJUAN HIDUP
Pernah mendengar orang mengatakan..” hidup harus seimbang antara otak kanan dan kiri” ? ya…begitulah hidup harusnya ada keseimbngan dari segi apapun. Seimbang antara hobby dan tujuan hidup, atau hobby jadi tujuan hidup bahkan tujuan hidu adalah hobby?

Tulisan ini terinspirasi ketika saya dan 2 orang mahasiswaku bercerita tentang kehidupan disela waktu kami menunggu giiliran tampil bermusik di acara kampus. Mengapa saya mau bekerjasama dengan mereka karena mereka punya talent, punya kemampuan, dan yang paling penting punya keberanian di depan orang banyak.
Cerita dimulai dari  pertanyaan saya:”ko ga masuk ke jurusan seni? Kan bagus bisa mengembangkan bakat..” salahsatu mahasiswaku menjawab..” itu hanya hobby bu, bisa dipelajari sendiri juga asal tekun”
Saya jadi inget 13 tahun lalu kata-kata guru karawitan SMP..”tan, lanjutin nya jangan ke SMA ya, ke SMIK aja ya yg di Bandung krna suaramu berkarakter..” Mungkin beliau sudah melihat bakat saya(promos ihehe).Tapi bagi saya seni bukan tujuan hidup ( cita-cita) itu hanya sekedar hobby sama dengan apa yang disampaikan mahasiswaku tadi…

Sebenarnya tidak mudah untuk mengembangkan hobby,  membangun diri, tampil allout, bisa menguasai panggung pertunjukan. Jatuh bangun untuk bisa jadi sperti sekarang (meski masih jauh untuk suara artis sekaliber KD-mah..hehehe) tapi sudah bisa menjadi bagian dari khas diri ini, bisa menghibur banyak orang, bisa membuat awet muda, dan selalu ceria..Dulu, waaktu SMA pernah ada yang mencibir ..” padahal klo sama c”x kelas qt pasti menang daripada sama tanti” ..,”kamu tuh ya setiap ada orang nynyi pasti ikutan nynyi..(syirik asja klo suaraku lebih bgus dsari dia..” dan berbagai pujian, sindiran, byaran sudah pernh didapatkan..( narciz…). Tapi, berkat semua itu jadi motivator yg besar dalam mewujudkan kekhasan dalam diri ini..Suatu ekperimen pernah saya lakukan untuk membangun semua itu..” Ketika qt sudah bisa menguasai panggung atwpun audiens, dg sendirinya hormone adrenalin trpacu untuk allout, mmempersembahkan yang terbaik dari apa yang qt punya dan persiapkan, tp inget harus dipersiapkan terlebih dulu jangan jadi orng sombong..yg terpenting siapkan mental..dan it’s u’re time…”

Begitupun dengan qt mncapai tujuan hidup harus bisa allout, berikan yg terbaik dan jangan sia-siakan waktu. Saya mencintai seni, saya juga mencintai dunia keperawatan..dunia kperawatan adaslah tujuan hidup untuk mencetak insan keperawatan dengan ada seni didalamnya, “the art of nursing”, seni merawat manusia yang unik dari biopsikososialkultural.

Saya berbicara hobby seputar seni karena kebetulan saya menyukai seni. Teman kuliah dulu jago IT sampai bisa bikin virus, jadi konsultan setiap ada masalah di laptop ataupun computer, ada lagi yang pinter casciscus b.inggris, ada yang menyukai bola melebihi seorang lakilaki dan uniknya bisa jadi komentator disetiap acra pertandinga,  ada yang pinter buat ide cerita, ada yang mahir koreo, ada yang pencinta komik dan buat manga, ada yang bagus teknik marketingnya, motivator ulung, bisnismen, investor dan berbagai keunikan yang saya temui selama 9  tahun di dunia keperawatan.

Satuhal yang saya syukuri dari pilihan hidup saya, selain saya sebagai perawat pendidik tp saya bisa menyanyi yang belum tentu bisa dimiliki juga oleh penyanyi-penyanyi lain diluar sana. So, buat mahasiswa2ku, teman-teman yang punya kesenangan dan bakat…kembngkanlah semua itu, dan terus belajar dan berkarya..Ada pepatah yang mengatakan bahwa..; “ Ilmu ,pangabisa moal beurat mamawa..(ilmu, kemampuan tidak akan susah dibawanya) “ (myroom9.30pm)

3 Des 2011

kecewa

Memang kekecewan  merupakan bagian dari dinamika kehidupan namun sangat disayangkan jika itu terjadi pada diri yg bercita-cinta menjadi yg terbaik. Bagaimana tidak telah difasilitasi tablet, modem, blognya itu sendiri dan bahkan semangatnyapun tidak dilupakan tapi apa yg terjadi?


Berharap banyak dan optimis itu harus namun jika melihat kenyataan yg ada terlalu naif untuk berharap banyak padahal menulis merupakan sebuah aktifitas yg tidak bisa dipisahkan dg aktifitasnya apalagi menulis  sebagaimana kita ketahui merupakan sebuah instrumen yg tidak bisa dipungkiri sebagai aktualisasi diri dan pengembangan  diri seiring dan sejalan dengan profesi. berwacana, berfikir komparatif  dekutif dan induktif adalah skill yg perlu dikuasai dalam research, dengan kata lain bloging merupakan sebuah instrumen untuk melatih dan memperluas pengetahuan serta  dapat mengembangkan diri jauh lebih baik sesuai dg visi dan misinya.


Fakta berkata tidak ada faktor external yg kuat untuk berkarya dan produktifitas di dunia bloging berharap banyak pun kurang tepat lebih baik jangan  banyak ngurusin orang lain urus saja dirimu sendiri.


Published with Blogger-droid v2.0.1